Setelah membuat beberapa mobil bersama, Toyota dan Daihatsu sudah mengumumkan bakal memproduksi mobil murah untuk negara berkembang. Hal tersebut sudah tertuang dalam kesepakatan pada tahun 2017. Mobil murah itu pun rencananya akan hadir di Indonesia sekaligus pula diproduksi di sini.
"Pasti untuk kendaraan di negara-negara berkembang yang membutuhkan kendaraan kompak kita akan berdasarkan kemampuan yang kita punya di Daihatsu," ucap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto. Seperti mobil-mobil sebelumnya yang diproduksi bersamaan, mobil hasil kerja sama Daihatsu dan Toyota akan diproduksi di pabrik Daihatsu. "Kalau ECC (Emerging-market Compact Car Company) pasti memanfaatkan produksi Daihatsu," tambah Soerjo.
Seperti diketahui Daihatsu memang memproduksi mobil-mobil Toyota yang memiliki model sama. Seperti Avanza, Rush, Agya, hingga Calya. Tak hanya itu, beberapa mobil merek Toyota yang diekspor ke luar Indonesia juga diproduksi oleh Daihatsu. Bahkan jumlah mobil Toyota lebih banyak diproduksi oleh Daihatsu daripada pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Sumber : detik.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…