PT Waskita Karya menyelesaikan proyek fasilitas penelitian dan pengembangan sarana prototipe nitrogliserin di Subang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut akan digunakan sebagai penyedia kebutuhan propelan rudal dan roket di Indonesia.
Peresmian sarana dan protitipe nitrogliserin sebagai bahan dasar propelan milik PT Dahana ini menjadi salah satu bukti upaya menuju kemandirian alutsista khususnya propelan, kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dalam peresmian pabrik.
"Ini dapat membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mandiri dan dalam proses menuju visi untuk menjadi produsen alutsista yang mampu berkiprah di kancah Internasional," kata Ryamizard seperti dikutip dari laman Kemenhan.
Direktur Utama PT Dahana, Budi Antono, mengatakan, Fasilitas Sarana dan Prototipe Nitrogliserin yang dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektar ini adalah salah satu fasilitas cikal bakal penghasil bahan baku propelan.
Budi Antono mengatakan, PT Dahana masih memiliki dua pekerjaan rumah besar yaitu mewujudkan industri propelan dan pabrik amonium nitrat. Oleh karena itu dalam acara ini juga turut ditandatangani addendum propelan dan offtake produk amonium nitrate dengan PT Pindad yang juga anggota kluster National Defence and Hightech Industries (NDHI).
Propelan merupakan bahan energetik sebagai bahan pendorong roket atau rudal dan munisi, baik kaliber besar dan kecil. Rata-rata kebutuhan propelan untuk alutsista sebesar 200 ton/tahun.
"Pabrik ini adalah yang pertama di Asia dan akan menjadi solusi bagi kebutuhan propelan rudal dan roket di Indonesia,” kata Direktur Operasi III PT Waskita Karya Bambang Rianto dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis, 8 Maret 2018.
Proyek ini dimulai pada 2015 dengan nilai kontrak Rp 99 miliar. PT Waskita mengerjakan pembangunan pabrik tersebut, termasuk pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan pengerjaan instalasi pabrik.
Sumber : tempo.co
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…