Bupati Sarolangun Cek Endra, nampaknya benar-benar komitmen untuk merealisasikan rencana pembangunan Pabrik Semen Sarolangun Satu, di Wilayah Bukit Bulan, Kecamatan Limun.
Usai menemui Mentri ESDM Ignasius Jonan, membahas percepatan izin lokasi pembangunan pabrik seluas 3000 hektar yang masih nyangkut di geologi Bandung. Minggu depan Cek Endra, mengagendakan kembali untuk menemui Mentri PU Basuki Hadimuljono.
Cek Endra, mengatakan pertemuan dengan Menteri PU untuk meminta dukungan dalam rencana pembangunan jalan menuju lokasi pabrik semen, mulai dari simpang Kecamatan Singkut sampai ke Bukit Bulan sepanjang 39 km.
Untuk membangun jalan tersebut, diperkirakan dibutuhkan anggaran hingga Rp 600 miliar. Selain jalan juga ada tiga jembatan yang akan dilalui untuk akses ke Bukit Bulan. Cek Endra mengatakan anggaran sebesar itu tak sanggup dipenuhi oleh APBD Sarolangun, oleh sebab itu ia berharap anggaran APBN. "Sekarang masalah jalan, minggu depan saya insa allah akan mengadap mentri PU lagi, agar jalan dari Singkut menuju bukit bulan itu dibiayai oleh APBN, " katanya.
Ia berharap nantinya akan dapat SK khusus dari kementrian PU soal pembangunan akses jalan tersebut, dimana nantinya dengan adanya infrastruktur yang memadai maka akan menjadikan kecamatan Limun menjadi kawasan strategis dan juga ekonomis.
"Kami sudah siapkan proposal, insyaallah bersama kadis PU akan temui mentri PU. Kalau bisa nanti kita dapat SK khusus karena ini merupakan pengembangan kawasan strategis ekonomis, saya harap nanti sejalan, "jelasnya.
Bupati juga menegaskan jika proses izin selesai, pembebasan jalan, persiapan ground breaking, dan juga akses jalan menuju Bukit Bulan selesai, serta tersedianya listrik, ia optimis pabrik Semen Baturaja di Sarolangun akan bisa cepat beroperasi.
"Izin selesai, pembebasan jalan, persiapan ground breaking, dan juga jalan menuju ke sana mulai dibangun, jadi harus serentak. Dan listrikpun tersedia, kalau salah satu tidak ada maka pabrik itu juga tidak akan jalan," sebutnya.
Ia berharap besar pada dukungan masyarakat Sarolangun, atas rencana pembangunan pabrik semen ini. Ia menyebutkan jika rencana ini jalan, maka pabrik semen sarolangun satu menjadi satu-satunya industri semen di provinsi Jambi, dan kedua di Sumatera, setelah Pabrik Semen Indarung, di Padang, Sumatera Barat.
Bahkan tak hanya itu, dari keterangan pihak PT Semen Baturaja, yang ia dapatkan, Defosit Pabrik Semen di Sarolangun ternyata melebihi defosit pabrik semen Indarung di Padang.
Sumber : jambi.tribunnews.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…