REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen bumbu asal Jepang, Takasago Internasional mengembangkan sayap investasinya dengan membangun sebuah pabrik di Indonesia. Langkah ini diambil merespons pertumbuhan ekonomi sektor pangan dan konsumsi di Indonesia.
Takasago Intl akan membangun pabrik pertamanya di Indonesia dengan biaya investasi sebesar 2 miliar yen. Pabrik ini rencananya akan dibangun di Bekasi dengan Plan Of Development (POD) yang akan dimulai pada 2018. Kapasitas tahunan diperkirakan mencapai 3.000 ton pada 2019 mendatang.
Dilansir dari Nikkei Japan, Takasago juga akan membangun pabrik yang sama di Malaysia. Hal ini merupakan langkah Takasago mengembangkan sayapnya di pasar Asia Tenggara.
"Indonesia dan Malaysia merupakan pasar yang cukup baik untuk konsumsi penyedap rasa.Kami juga mengedepankan diet halal dengan menekan zat babi dan alkohol untuk memenuhi permintaan pasar," ujar Satoshi Masumura, President and Chief Executive Officer, Sabtu (16/9).
Rempah-rempah yang banyak digunakan dalam makanan ringan, minuman dan makanan instan. Asia Tenggara rupanya menyumbang sekitar 10 persen dari pasar rempah-rempah dunia pada tahun 2015, namun pertumbuhan tujuh hingga delapan persennya mengalahkan tingkat global.
Sumber dan Foto : Republika-- Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Keterangan Foto : Kantir Takasagi Internasional juga akan dibangun di Indonesia (ilustrasi)
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…