Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengapresiasi PT Yangtze Optics Indonesia (YOI) yang telah berperan dalam mengembangkan industri fiber optik core di Indonesia. "Dengan kapasitas produksi mencapai 2 juta kilometer per tahun akan membuat PT YOI sebagai perusahaan kabel serat optik terbesar di Indonesia," ujar Airlangga saat peresmian pabrik serat optik PT Yangtze Optics Indonesia di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang.
Ia menambahkan, saat ini kebutuhan kabel serat optik di Indonesia mencapai 9 juta kilometer per tahun. "Dengan dibangunnya pabrik ini dapat mengurangi impor sebesar 8-10% dari kebutuhan per tahun sehingga bisa menghemat devisa sebesar US$ 500 juta," terangnya. Lebih lanjut, ia menegaskan, di era digital saat ini, sistem komunikasi menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima.
"Hal ini mendorong pengembangan teknologi kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komunikasi tersebut," kata Menperin. Menurutnya, kabel serat optik menjadi kabel yang paling banyak digunakan dalam teknologi komunikasi modern karena mampu mentransmisikan cahaya dengan frekuensi tinggi.
Dalam rangka pengembangan infrastruktur telekomunikasi dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mencanangkan proyek Palapa Ring. Proyek ini akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer sedangkan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.
"Hal ini tentu merupakan peluang besar bagi industri kabel serat optik dalam negeri untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan kabel serat optik dalam proyek tersebut," imbuh Menperin. Dengan diresmikannya pabrik serat optik PT Yangtze Optics Indonesia ini membuktikan kepercayaan investor untuk menenamkan modalnya di Indonesia. "Artinya kerja keras pemerintahan Jokowi-JK membuahkan kepercayaan masyarakat masyarakat Industri," tutupnya.
Sumber : industry.co.id
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…