Pemerintah sudah mantap dengan rencana pengembangan industri hilir yang akan dibangun di dekat lokasi Blok Masela, Maluku. Salah satunya dengan membangun industri petrokimia dan pupuk.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastuktur Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Ridwan Djamaludin mengatakan, dalam rapat koordinasi lintas instansi telah disepakati, akan dibangun industri terpadu dari hulu sampai hilir. Saat ini kesepakatan tersebut sedang dipersiapkan.
"Kita setuju menyiapkan terpadu lah industri migas dan industri hilirnya," tutur Ridwan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Menurut Ridwan, dalam rapat koordinasi tersebut juga telah menyepakati industri hilir yang akan dibangun di dekat Blok Masela adalah petrokima dan pupuk.
"Timnya pakai yang ada saja. Hilirnya petrokimia sama pupuk. Industri petrokimia mau dipikirkan dan dipersiapkan," tutur Ridwan. Ridwan mengungkapkan, dari pertemuan tersebut belum menetapkan besaran alokasi gas untuk petrokimia, pupuk atau yang akan dijual pihak lain. Pasalnya masih akan menggelar rapat untuk mematangkan rencana pengembangan Blok Masela.
"Nanti kita hitung lagi ya. Tadi kita bantu sepakat, tadi kita siapkan masterplan-nya Blok Masela secara bersama-sama supaya nanti pemerintah ditanya sikapnya sudah jelas," tandasnya.
Sumber : liputan6.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…