Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto, masih terus melakukan pengkajian dan memastikan investasi asing yang akan membangun pabrik lithium di Halmahera Utara.
Diketahui bahwa usaha patungan (joint venture) tersebut akan dibangun melalui perusahaan Tsingshan (China) dan Eramet (Prancis) dengan total investasi US$ 10 miliar atau sekitar Rp 144 triliun.
"Untuk investasi pembangunan pabrik itu kan kami belum tahu pastinya namun memang harus hati-hati. Sekarang kalau itu perusahaan mau masuk ke Halmahera pasti ke nikelnya, kalau lithium ngapain jauh-jauh kesana," ujar Harjanto.
Menurutnya, perusahaan dalam negeri seperti PT Indonesia Asahan Aluminimum (Inalum) Persero dinilai juga mampu untuk mendorong pembuatan pabrik lithium yang sama melalui nikel yang diproduksinya.
Namun, jauh kedepan produksi lithium yng berasal dari dalam negeri merupakan faktor pendorong bagi penggunaan operasi kendaraan bermotor berbahan bakar baterai atau listrik.
"Secara profil kami masih belum tahu seperti apa, tapi kalau bangun pabrik ini kan bisa membangun kebutuhan listrik. Karena kalau enggak kan yang ada kita impor terus saat kebutuhan meningkat dan tentunya mengganggu neraca perdagangan," tambah Harjanto.
Sebelumnya Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkap joint venture antara Tsingshan (China) dan Eramet (Prancis) akan membangun pabrik dengan total investasi US$ 10 miliar atau sekitar Rp 144 triliun. Pabrik itu, jelas Luhut, akan memproduksi nikel, carbon steel, sampai lithium yang digunakan sebagai baterai mobil listrik.
Sumber : cnbcindonesia.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…