Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan pengoperasian Pabrik pupuk Pusri 2B milik anak usaha PT Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Sriwijaya di Palembang. Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi sebesar 907.500 ton urea/tahun dan 660.000 ton amoniak/tahun. Konsumsi gas Pusri 2B jauh lebih efisien dibanding pabrik Pusri 2 yang digantikannya.
Konsumsi gas Pusri 2B sebesar 24 MMBTU/ton urea, lebih rendah dibandingkan pabrik Pusri 2, dengan konsumsi gas mencapai 37 MMBTU/ton urea. Pabrik ini dibangun konsorsium PT Rekayasa Industri dan Toyo (Jepang), dengan total biaya investasi Rp 8,5 triliun.
“Pabrik Pusri 2B dibangun sebagai bagian dari program revitalisasi industri pupuk nasional. Revitalisasi adalah salah satu upaya Pupuk Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing,” kata Menteri Rini di Palembang.
Konsep revitalisasi yang diterapkan yakni mengggantikan pabrik-pabrik yang kurang efisien dengan pabrik baru yang hemat energi, ramah lingkungan dan efisien. Pabrik ini juga menggunakan bahan bakar batu bara untuk pembangkit steam dan listrik sehingga mengurangi ketergantungan terhadap gas bumi.
Selain Pusri 2B, peresmian di Palembang ini juga menjadi simbolik dari beroperasinya Pabrik Kaltim-5 di PT Pupuk Kaltim, Bontang dan Pabrik Amurea 2 di Petrokimia Gresik. Hadir pula dalam rangkaian kegiatan ini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas asikin Idat beserta jajaran direksi PT Pusri.
Sumber : industry.co.id
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…