Pabrik baja terbesar se-Indonesia akan dibangun di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Nantinya, pabrik baja akan berdiri di atas lahan seluas sekira 700 hektar. Lahan itu berada di Pidodo Wetan, Kecamatan Patebon.
Bupati Kendal Mirna Anissa mengatakan, pemerintah daerah sudah bertemu dengan investor di China. Investor yang akan membangun pabrik baja tersebut adalah investor pabrik baja terbesar nomor 2 di dunia. “Saya di China bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, staf kepresidenan, dan duta besar yang ada di China. Mulai Senin hingga Rabu,” ujarnya, Kamis (26/7/2018).
Mirna menjelaskan, pembangunan pabrik baja akan dimulai Oktober tahun ini. Pabrik itu ditargetkan beroperasi akhir 2019. Bila telah beroperasi, pabrik baja diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja hingga 6.000 orang. “Tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 6.000 orang,” kata Mirna.
Ketua Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Kendal Asroi Tohir mengatakan, beroperasinya pabrik baja di Kenal akan bermanfaat bagi masyarakat. Penyerapan tenaga kerja yang cukup besar dinilai bakal mengurangi pengangguran di Kendal dan daerah sekitarnya. “Saya berharap, karyawannya diutamakan dari masyarakat Kendal,” kata Asroi.
Sumber : kompas.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…