PT Kalbio Global Medika yang merupakan anak usaha dari PT Kalbe Farma Tbk. pada Selasa (27/2/2018) mulai mengoperasikan pabrik terbarunya dengan total investasi pada tahap pertama sebesar Rp500 miliar.
Atas realisasi tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kemudian memberikan apresiasi kepada perseroan yang dianggapnya dapat memberikan kontribusi dalam membangun ketahanan kesehatan.
“Pengembangan produk biologi di Indonesia, tentunya membutuhkan investasi yang tidak sedikit terutama pada bidang bioteknologi dan penggunaan standar internasional,” ujarnya dalam keterangan pers.
Kalbio Global Medika (KGM) membangun fasilitas tersebut diatas lahan seluas 11.000 meter persegi dengan mengambil tempat di Cikarang, Jawa Barat. Nantinya, KGM juga menambah investasi di bidang penelitian dan pengembangan serta transfer teknologi dengan nilai tak kurang dari Rp200 miliar. Untuk itu, anak usaha Kalbe tersebut akan menggandeng mitra dari China dan Korea Selatan.
Sebagai informasi, pabrik terbaru KGM akan memproduksi beberapa produk farmasi, di antaranya Erythropoietin (EPO) yang berguna untuk pengobatan cuci darah dan kanker. Adapun, ekspansi produk tersebut diharapkan dapat menembus pasar Asean dan negara lainnya.
Fasilitas terbaru KGM tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menperin, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Penny K. Lukito, serta Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius.
Sumber : bisnis.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…