Logo PT. Duta Indomandiri
Garap SUTET dan GITET, PLN Gelontorkan Rp2,7 Triliun 13 February 2018

Garap SUTET dan GITET, PLN Gelontorkan Rp2,7 Triliun

PT PLN (Persero) hari ini, Senin (12/2), resmi memulai pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Mandirancan dan Indramayu serta Sambungan Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Section 1 & 2 dari Batang ke Mandirancan, dan SUTET 500 kV dari Mandirancan ke Indramayu.

 

Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan oleh Direktur PLN Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin di Mandirancan, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. “Total biaya investasi untuk pembangunan 3 proyek SUTET 500 kV dan 2 GITET 500 kV mencapai Rp2,7 triliun," ujar Amir dalam keterangan resmi.

 

Perseroan menargetkan pengerjaan proyek-proyek SUTET dan GITET tersebut bisa rampung dan beroperasi tahun depan. Pembangunan SUTET dan GITET di sepanjang jalur utara pulau Jawa merupakan bagian dari program 35 ribu MegaWatt (MW).

 

Jaringan transmisi SUTET 500 kV jalur utara Jawa secara keseluruhan dibangun mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati di Jepara, Jawa Tengah hingga ke GITET 500 kV Cibatu Baru, Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya PLN telah memulai pembangunan transmisi 500 kV Ungaran-Batang dan GITET 500 kV Cibatu yang dimulai pada September 2017.

 

"Pembangunan transmisi dan gardu induk ini seiring dengan rencana beroperasinya pembangkit-pembangkit baru program 35.000 MW di jalur utara Jawa. Tranmisi ini akan menghubungkan pembangkit-pembangkit seperti PLTU Batang, PLTU Tanjung Jati A, PLTU Jawa 3, PLTU Jawa 1 Ekspansi, dan PLTU Indramayu," kata Amir.

 

Menurut Amir, jalur transmisi jalur utara Jawa ini merupakan jantung sistem kelistrikan Jawa-Bali yang bukan saja akan memperkuat sistem kelistrikan tapi juga akan membawa penghematan yang luar biasa dari sisi hulu.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Related News: