PT Dahana (Persero) menargetkan pembangunan pabrik amonium nitrat di Bontang akan dimulai pada triwulan I/2018. Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana Heri Heriswan mengatakan saat ini kebutuhan bahan peledak (handak) meningkat tajam seiring dengan naiknya harga komoditas pertambangan, seperti batu bara. Perusahaan menargetkan dapat tumbuh hingga dobel digit pada tahun ini.
"Handak komersial 2018 semakin meningkat seiring dengan kenaikan harga batu bara. Pertumbuhan permintaan handak 2018 sekitar 6% hingga7%. Untuk Dahana, pertumbuhan 2018 ditargetkan meningkat 15% dari tahun sebelumnya baik untuk handak komersil maupun handak militer," kata Heri.
Dia mengatakan saat ini utilitas perusahaan telah terpakai 75%, sehingga untuk mengejar target pertumbuhan masa mendatang pihaknya melakukan sejumlah ekspansi. Beberapa penambahan pabrik di antaranya pembangunan pabrik amonium nitrat, pengembangan pabrik elemented cap untuk detonator hingga pabrik pendukung untuk produksi peledak kebutuhan militer. "Untuk elemented cap detonator tahap phase 1 selesai Agustus 2019," katanya.
Secara keseluruhan pabrik detonator terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama elemented cap dan tahap dua delayed element. Keseluruan pembangunan akan rampung dalam 3 tahun. "Untuk pabrik amonium nitrat pembangunan juga selama 3 tahun," katanya.
Sumber : bisnis.com
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…