Perusahaan penyedia produk dapur dan kamar mandi asal Amerika Serikat yakni Kohler mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia. Pabrik tersebut mulai dibangun pada akhir 2017 di kawasan industri Greenland international Industrial Center (GICC), Kota Deltamas, Cikarang Bekasi.
Rencananya pabrik itu akan mulai beroperasi pada 2019. "Pabrik pertama kami di Indonesia dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dengan luas bangunan 65 ribu meter persegi," ujar Group President, Kitchen & Bath for Kohler Co Larry Yuen di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan, kapasitas produksi untuk pabrik tersebut mencapai satu juta unit. Larry pun menegaskan, jika permintaan pasar Indonesia lebih banyak, perusahaan siap memenuhinya. "Untuk suplai tidak masalah. Kalau demand ada, kita bisa impor dari pabrik kita di negara tetangga seperti Thailand," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menargetkan, penjualan berbagai produknya di Indonesia bisa tumbuh di kisaran 20 sampai 40 persen. "Kita harapkan dukungannya," tambahnya.
Sebagai informasi, Kota Deltamas dikembangkan dan dikelola sejak 1993 oleh PT Puradelta Lestari Tbk, yang merupakan perusahaan ventura bersama antara Sinar Mas Land dengan Sojitz Corporation. Kepemilikan sahamnya masing-masing 57,28 persen dan 25 persen.
CEO Commercial Sinar Mas Land Hongky J Jantung mengatakan, perusahaan menyambut baik aksi investasi Kohler. Hal itu, kata dia, membuktikan kota seluas 3.000 lebih hektar itu memiliki nilai tinggi sekaligus menguntungkan bagi pengembangan kawasan industri, komersial, maupun residensial.
"Kota Deltamas merupakan salah satu contoh sukses, integrasi kawasan perumahan, kawasan komersial, serta kawasan perindustrian. Apalagi, GICC kawasan perindustrian hijau di Deltamas sangat diminati investor," jelas Hongky.
Ia menyatakan, Sinar Mas Land berencana menjadikan Deltamas sebagai kota mandiri terbesar di Jakarta Timur. "Tingginya nilai kawasan di Kota Deltamas ditunjang proyek pemerintah terkait pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol, transportasi massal, bandar udara, dan pelabuhan di laut. Saat ini perusahaan seperti Suzuki, Mitsubishi, SAIC GM Wuling juga telah hadir di GICC Deltamas," tuturnya.
Perlu diketahui, Kohler merupakan salah satu perusahaan tertua di AS sejak 1982. Di Indonesia, Kohler sudah hadir selama 36 tahun dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk distributor juga perusahaan pengembang properti.
Sumber : republika.co.id
Penemuan dua sumber gas alam besar di perairan Kalimantan Timur dan Sumatera bagian utara pada tahun 2023 memberikan harapan dalam mendukung target produksi gas Indonesia tahun 2030 sebesar 12 miliar…
JAKARTA - Emiten produsen polyester milik Sri Prakash Lohia, PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) menargetkan bisnis tambang emas perseroan mulai beroperasi di kuartal I/2024. Presiden Direktur Indorama…
Anggota holding BUMN tambang MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan produksi-penjualan sejumlah komoditas andalannya, seperti emas dan nikel pada 2024. Antam memacu penjualan…
BEI menjelaskan perseroan telah menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Hal tersebut mengindikasikan adanya…
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) angkat suara soal adanya temuan Kejaksaan Agung soal dugaan peleburan emas ilegal. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, dalam…